catatan ibu #003 : Saya boleh saja tidak menikah.
Hari ini mendung, tidak ada panas juga tidak hujan. Ibu kesal karena jemuran tidak kunjung kering juga saya yang tidur seharian. Hari ini memang rasanya sangat pas untuk bermalasan di kasur. Lalu makan, lalu mandi, lalu pergi atau melanjutkan pekerjaan di malam harinya. Dampak dari pekerjaan saya yang dikerjakan lewat internet membuat jam kerja saya tidak sama dengan pekerja pada umunya. Setidaknya belum cukup untuk terhindar dari pandangan “bocah kok ngglesar ngglesor tok nang kasur” ibu saya. Dulu waktu awal-awal saya kerja yang “nggak ngantor” gini, ibu saya sempat sedih karena dimata beliau saya hanya bermalas-malasasn saja. Ya tapi setelah dijelaskan ibu akhirnya mengerti, tapi ya itu, sampai sekarang saya masih sering di penging kalau hanya tidur-tidur saja. Diantara perkataan guyon tapi nyentil ibu saya, sempat keluar kalimat yang sedikit menyita perhatian saya. Dalam bahasa Indonesia kurang lebihnya begini “kamu itu temen sebayamu udah pada nikah malah...