apasih #002: SEBUAH PLEDO I BAGI LELAKI YANG CHAT "LAGI APA" DAN DIBILANG BASIC

 

“udah 2020 masih aja chatnya lagi apa? Idihhh” ucap Mikasa kepada Eren ketika chatting via Titan Perkasa App. Sebuah vonis yang begitu keras dan tajam kepada seorang lelaki, dan akhirnya ghosting jelas hanya tinggal menunggu hitungan hari (atau jam).

Didalam kultur modern (dibaca idiot) ini, masa-masa pedekate, laki-laki diharap mempunyai 100o topik bahan pembicaraan chat dengan si cewek. Yang mana, ketika udah nyari topik di reddit, abis itu diskusi, dibilang frig karena anak reddit. Dan YA! Jelas tidak ada satupun lelaki di dunia ini yang mempunyai 1000 topik pembicaraan untuk pedekate sama cewk tersebut. “Ya cari tau dong kesukaan si calon apa” hmmm mulutmu tak beli sini, kamu ni pakar hubungan ya?.

Gini, okedeh kita cari tau kesukaan si cewek itu apa, taruhlah selera musik atau TV series yang beliau suka. Kemudian bilang “eh, suka Hindia dan WTF juga ya?”. Ada beberapa hal yang pasti akan terjadi. 

1.    Resiko tetap dikatain basic kayak di dating app

2.    Pretensius, chat tidak natural, dan ya, BASI

3.    Bisa jadi malah kitanya jadi sotoy, padahal dia gasuka Hindia, WTF tapi sukanya .Feast dan Halah. Jadi ilfil deh.

Maka dari itu sayangku, pertanyaan yang paling aman ditanyakan ketika pedekate adalah; “lagi apa?”. Oww santai bos, ini ada alasan rasionalnya, mengapa? Karena;

1.    Bertanya tanpa asumsi

2.    Mencoba membuka percakapan yang panjang

3.    It doesn’t do any harm, literally

Maka dari itu, masuk kedalam inti dari pledoi ini. Nih u u pada yang ngatain kami para cowok “ih basic banget”, dont u know we also hate it so much, but we have no other alternative option (re: fckd up). PDKT kan ibarat mancing ya, dikasih umoan, diambil umpannya, lalu tarik pelan-pelan. Nah, kalo u sendiri tiap ditanya jawabnya Cuma “haha iya”, “iya suka”, “oh gitu”, “haha bisa aja” and any other shit, ya lama-lama chat akan menuju ke arah surem, alias udah nggak ada yang bisa di omongin lagi.

Yang dimaksud dengan komunikasi ya jelas dua arah to ya dan kalo udah mentok dan trus nanya “lagi apa” ya kemungkinan besar komunikasinya satu arah. Tapi kalau komunikasinya basi, trus di drop aja gitu pedekatenya?. No way! Kita harus menggunakan desperate measure ya walaupun sekali lagi, ada resiko dikatain basic.

Jadi untuk cewek-cewek yang masih bilang “ih basic banget nanya lagi apa”, cobalah tanyakan kembali kepada dirimu;

1.    Tiap kali ditanya, kalian udah berusaha jawab dengan follo up belum? Misal, “oh iya aku suka juga, kamu nonton juga? Aku juga suka sih sama si itu” atau “wah aku sempet tuh nonton konsernya tuh, dan bla bla bla”

2.    Udah nanya balik belom? Undah nunjukin antusiasm belom?. Misal dengan nanya balik, gali minat si calon juga, jangan Cuma satu pihak doang yang gali minat, sama aja boong. Jika tidak? No-no, that would be unfair missus

 

So people (baca; women), its a two way game, not a monologue, shows some cooperation and be a team player, jangan sebaliknya aias kalo Cuma aku yang berjuang ya aku yo wegah aku yo rakuat.

Always leave bread crumbs for us to follow your lead, and if you are not interested with us, just dont leave us hannging and dry soalnya kalo malah digantung doang ya aku mengkis-mengkis to sayangkuuu...


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Album of the month #June : Eleanor whisper - Mati Bersemi (2024)

Album of the month #April : Suede - Autofiction (2022)

DEVIANT ROGUE FRACTION OF DISMAY PRESS RELEASE