Satu waktu/ponsel dan pria/thom yorke jadi kambing hitam
Ponselku bertanya padaku
"Hei sialan, kenapa sekarang sepi sekali? "
"Iya juga, nggak kerasa, " pikirku
"Aku meridukannya, " katanya
"Aku juga"
Kami pun tenggelam dalam Creep-nya Radiohead.
Sialan pikirku, memang sudah berapa waktu sejak terakhir kita berbalas pesan. Ta'an pula aku melupakanmu, atau tidak pula aku ingin melupakanmu?. Semua ini jelas salahmu. Aku tak kunjung melupakanmu itu lebih karena telah ada bagian dalam diriku yang kau bentuk sebegitu rupa. Kalau ada ilmuwan (yang kurang kerjaan) menemukan alat yang dapat mengukur seberapa besar dampak yang dapat ditimbulkan oleh seseorang yang begitu mencintai kekasihnya kepada orang tersebut, mungkin kau bisa beli lalu mengukurku dan kau bisa lihat, setengahku adalah dirimu. Tubuhku, alam mimpiku, alam sadarku adalah kepunyaanmu. Youre gonna live forever in me-nya John mayer mungkin menjadi lagu wajibku untuk saat ini sampai entah kapan.
Nah, sekarang jika masalahnya di aku, maksutku jika aku yang tak mau melupakanmu. Maaf-maaf saja ni, sudah kucoba!. Tapi ya itu, masalahnya (ah sialan masalah lagi) adalah di poin pertama, kau tidak bisa di lupakan.
Keren kan? itulah dampak yang kamu berikan padaku. Fatal, atau mungkin krusial. Gila bukan? bayangkan betapa aku bingung mau melampiaskan rindu ini ini bagaimana, bahkan HP ku saja merindukanmu.
_ Yogyakarta, 25 Agustus 2019 (sepi)
Sukaakk 😍
BalasHapusEa ea ea :v
Hapus